Rabu, 13 Maret 2013

ANDROID



      Android telah menjelma menjadi sistem operasi mobile terpopuler di dunia. Akan tetapi barangkali banyak yang belum tahu bagaimana sejarah Android sebelum menjadi OS mobile paling populer saat ini.

      Google memang adalah pengembang Android. Namun bukan raksasa internet ini yang pertama kali mengembangkannya. Android pada mulanya dibangun oleh Andy Rubin, Rich Miner, Nick Sears dan Chris White pada tahun 2003.

      Pada tahun 2005 Google secara resmi mengakuisisi Android dari Andy Rubin. diperkirakan nilai akuisisi tersebut mencapai USD 50 juta. Ketika google membeli Android, banyak yang memperkirakan Google akan membuat handset sendiri namun perkiraan itu salah. Pada tahun 2007 Google mengumumkan terbentuknya Open Handset Alliance yang didirikan Google dan 34 perusahaan lainnya, untuk mengembangkan OS Android.

      Seminggu setelah terbentuknya aliansi, Google meluncurkan software developer kit Android gratis di websitenya dan mengadakan perlombaan aplikasi terbaik. Niat Google akhirnya tercium, mereka akan merilis OS yang akan digunakan oleh banyak vendor.

      HTC, Motorola dan LG mengumumkan rencana produksi handset Android. OS ini sepenuhnya bebas diubah oleh pabrikan. Misi Google adalah semakin banyak orang akan mengakses layanan Google dari Android. Dan ingin menjadikan Android sebagai pengganti PC.

     &&Android adalah pembuatan ulang internet dan cerita tentang PC. Dan semua itu akan terjadi pada tahun depan," kata CEO Google kala itu, Eric Schmidt dengan nada optimistis.

      Ponsel pertama dengan sistem operasi Google Android akhirnya dirilis tahun 2008. Ponsel besutan HTC yang dinamakan T-Mobile G1 itu diluncurkan di New York dan kala itu digadang-gadang bakal menggoyang dominasi smartphone Apple iPhone ataupun BlackBerry.

      HTC Dream cukup laris meski belum bisa mengalahkan iPhone maupun Blackberry. Namun, inilah cikal bakal ponsel Android yang kini menguasai dunia.

      Google Android kemudian menarik semakin banyak peminat. Pada akhir 2008, grup Open Handset Alliance yang didirikan Google untuk mendukung pengembangan Android berhasil menggaet 14 anggota baru yang terdiri dari berbagai perusahaan bidang teknologi.

      Perusahaan tersebut bergerak dalam berbagai bidang, mulai dari pembuat ponsel, operator telekomunikasi hingga produsen chip. Bergabungnya perusahaan baru ini berarti semakin memperkuat posisi Android dalam industri ponsel, khususnya untuk menyaingi popularitas iPhone dari Apple.

      Nama-nama baru yang bergabung termasuk perusahaan besar seperti Sony Ericsson, ARM, Asustek, Garmin, Huawei Technologies, Toshiba, dan Vodafone.

      Samsung menjadi vendor Android yang paling sukses setelah memperkenalkan handset Androidnya yang diberi nama Samsung Galaxy. Dengan dukungan berbagai vendor smartphone saat ini Android telah berhasil menumbangkan Apple sebagai sistem operasi yang paling banyak digunakan. Android kini telah menguasai 59% penjualan smartphone dan tablet di dunia.

0 komentar:

Posting Komentar